Ingin tahu seberapa bugar tubuh Anda dan apakah
Anda memiliki risiko kematian yang besar? Claudio Gil Arujo dan
koleganya membuat formula yang cukup sederhana untuk memprediksi risiko kematian hanya dengan cara duduk.
Araujo
sebenarnya membuat formula ini bagi orang dewasa berusia 51 sampai 80
tahun. Orang dewasa pada usia tersebut bisa mengetahui risiko kematian
mereka dengan melakukan tes sederhana milik Araujo yang bisa dilakukan
sendiri dan dalam waktu singkat. Tes ini sudah diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology.
Langkah untuk melakukan tes tersebut, pertama-tama adalah memakai pakaian yang nyaman, jangan memakai alas kaki,
dan berdirilah di tempat yang longgar tanpa objek atau benda di sekitar
Anda. Kemudian, turunkan tubuh ke lantai dan ambil posisi bersila.
Lalu, dari posisi bersila tersebut, cobalah untuk berdiri lagi seperti
posisi awal tanpa bantuan tangan, lutut, siku, atau kaki samping Anda
sebagai penyangga. Berikut langkah-langkahnya!
Jika Anda menggunakan bantuan, Anda kehilangan satu poin. Setiap kali
Anda jatuh ke lantai, Anda juga kehilangan satu poin. Begitu juga jika
Anda kehilangan keseimbangan, Anda kehilangan setengah poin. Jika Anda
bisa bersila dan berdiri lagi tanpa bantuan, Anda mendapatkan nilai
masing-masing lima poin. Lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini.
Tes ini pernah diujicobakan pada 2002 orang dewasa berusia antara 51 -
80 tahun (kebanyakan pria). Peneliti mengikuti mereka selama enam tahun
lebih. Pada masa penelitian tersebut sekitar 159 partisipan meninggal.
Peneliti menemukan bahwa partisipan yang meninggal memiliki nilai tes
yang rendah. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa semakin rendah poin
yang Anda dapatkan pada tes tersebut, semakin tinggi pula risiko
kematian.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh peneliti,
setiap poin yang hilang setara dengan kenaikan risiko kematian hingga 21
persen. Araujo berpendapat bahwa tes ini cukup mudah untuk dilakukan
sendiri di rumah atau di tempat lain. Selain itu, tes ini juga cukup
cepat dan bisa dilakukan siapa saja tanpa harus menemui dokter.