Sejak 25 tahun yang lalu, daun pohon Peruvian
Graviola atau yang akrab disebut sirsak diketahui bisa mencegah
pertumbuhan kanker. Peneliti juga menemukan bahwa daun sirsak bisa
mengandung cytotoxic yang bisa menghancurkan sel kanker dengan sangat
efektif tanpa merusak sel yang masih sehat.
Daun sirsak
sudah diteliti di lebih dari 20 laboratorium sejak tahun 1970-an, namun
kebanyakan hasilnya tak banyak dipublikasikan. Kini peneliti dari National Cancer Institute mengonfirmasi bahwa daun sirsak memang bisa menghancurkan sel kanker dengan sangat efektif.
Tak
hanya satu jenis sel kanker, penelitian bahan mengungkap bahwa daun
sirsak bisa membunuh 12 jenis sel kanker termasuk kanker usus besar,
payudara, prostat, usus, ovarium, lever, paru-paru, dan kanker pankreas,
seperti dilansir oleh Daily Health Post (19/03)
Dibandingkan dengan obat kanker Adriamycin
yang diberikan pada pasien kemoterapi, daun sirsak diketahui 10.000
kali lebih kuat dan tidak berbahaya untuk sel sehat lainnya. Hasil ini
juga dikonfirmasi oleh peneliti di Catholic University of South Korea dan diterbitkan dalam Journal of Natural products.
Penelitian di Purdue University
juga menemukan bahwa daun sirsak mengandung zat anti-tumor. Zat
anti-tumor dalam daun sirsak bahkan bisa menghancurkan tumor yang kebal
terhadap perawatan kemoterapi. Tumor yang kebal terhadap kemoterapi
ternyata bisa dihancurkan oleh zat dari daun sirsak.
Tak hanya
daun sirsak, buah sirsak juga diketahui memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan. sirsak bisa membantu menjaga kesehatan lever, ginjal,
pankreas, usus, kandung kemih, ovarium, dan prostat. Meski begitu,
sirsak juga memiliki beberapa pantangannya. Ibu hamil disarankan untuk
tidak terlalu banyak mengonsumsi sirsak atau daun sirsak.
No comments:
Post a Comment
-=[Salam Blogger]=-