Wednesday 2 July 2014

Cek risiko kematian dengan tes sederhana ini!

Ingin tahu seberapa bugar tubuh Anda dan apakah Anda memiliki risiko kematian yang besar? Claudio Gil Arujo dan koleganya membuat formula yang cukup sederhana untuk memprediksi risiko kematian hanya dengan cara duduk.

Araujo sebenarnya membuat formula ini bagi orang dewasa berusia 51 sampai 80 tahun. Orang dewasa pada usia tersebut bisa mengetahui risiko kematian mereka dengan melakukan tes sederhana milik Araujo yang bisa dilakukan sendiri dan dalam waktu singkat. Tes ini sudah diterbitkan dalam European Journal of Preventative Cardiology.

Langkah untuk melakukan tes tersebut, pertama-tama adalah memakai pakaian yang nyaman, jangan memakai alas kaki, dan berdirilah di tempat yang longgar tanpa objek atau benda di sekitar Anda. Kemudian, turunkan tubuh ke lantai dan ambil posisi bersila. Lalu, dari posisi bersila tersebut, cobalah untuk berdiri lagi seperti posisi awal tanpa bantuan tangan, lutut, siku, atau kaki samping Anda sebagai penyangga. Berikut langkah-langkahnya!


Jika Anda menggunakan bantuan, Anda kehilangan satu poin. Setiap kali Anda jatuh ke lantai, Anda juga kehilangan satu poin. Begitu juga jika Anda kehilangan keseimbangan, Anda kehilangan setengah poin. Jika Anda bisa bersila dan berdiri lagi tanpa bantuan, Anda mendapatkan nilai masing-masing lima poin. Lebih jelasnya, lihat gambar berikut ini.

tes duduk 
 Tes ini pernah diujicobakan pada 2002 orang dewasa berusia antara 51 - 80 tahun (kebanyakan pria). Peneliti mengikuti mereka selama enam tahun lebih. Pada masa penelitian tersebut sekitar 159 partisipan meninggal. Peneliti menemukan bahwa partisipan yang meninggal memiliki nilai tes yang rendah. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa semakin rendah poin yang Anda dapatkan pada tes tersebut, semakin tinggi pula risiko kematian.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh peneliti, setiap poin yang hilang setara dengan kenaikan risiko kematian hingga 21 persen. Araujo berpendapat bahwa tes ini cukup mudah untuk dilakukan sendiri di rumah atau di tempat lain. Selain itu, tes ini juga cukup cepat dan bisa dilakukan siapa saja tanpa harus menemui dokter.