Saturday 14 June 2014

Awas, nonton video porno bikin otak mengecil!




Jangan kira menonton video porno tak memberikan dampak buruk terhadap tubuh secara fisik. Setelah sebelumnya penelitian menunjukkan bahwa menonton video porno bisa menyebabkan kerusakan pada otak wanita, kini penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa menonton video porno bisa membuat otak pria menciut.

Ketika pria merasakan stimulasi seksual saat menonton video porno, saat itulah otak mereka perlahan terkena dampak dari tayangan video yang mereka lihat. Ini adalah penelitian pertama di mana peneliti menemukan adanya kaitan antara pornografi dengan kerusakan secara fisik, seperti dilansir oleh Daily Mail (29/05).

Dr Simone Kuhn, peneliti dari max Planck Institute di Berlin menjelaskan bahwa ini pertama kalinya peneliti menemukan bukti antara konsumsi video porno dengan pengecilan ukuran otak serta penurunan aktivitas otak atas respon tubuh terhadap rangsangan seksual yang diberikan oleh video porno.

Sementara itu, peneliti juga menawarkan penjelasan lain, bahwa orang yang gemar menonton video porno memang memiliki struktur otak tertentu yang membuat mereka cenderung menyukai video porno. Mereka menemukan bahwa orang yang memiliki bagian striatum kecil pada otak berkemungkinan lebih besar untuk memiliki kegemaran menonton video porno.

"Meski begitu masih belum cukup jelas apakah menonton video porno menyebabkan perubahan pada otak atau ada jenis otak tertentu yang memang membuat orang cenderung suka menonton video porno," ungkap Dr Kuhn.

Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 64 pria berusia 21 sampai 45 tahun dan menanyai mereka seputar kebiasaan menonton video porno. Peneliti juga melakukan scan otak untuk mengukur volume dan melihat reaksi otak mereka terhadap gambar porno. Mereka menemukan perbedaan yang signifikan pada otak orang yang biasa menonton video porno dengan yang tidak pernah menonton video porno.

"Bagian bernama striatum yang berkaitan dengan motivasi dan pemberian penghargaan pada orang yang memiliki kebiasaan menonton video porno ternyata lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak pernah menonton. Sementara itu, aktivitas pada striatum juga semakin menurun seiring dengan semakin banyaknya video porno yang ditonton oleh partisipan," jelasnya.

Sementara itu penelitian lain yang dilakukan oleh Dr Gregory Tau dari Columbia University mengungkap bahwa menonton video porno namun tidak terlalu sering tak memberikan efek buruk pada otak. Menurutnya, konsumsi video porno yang berlebihan lah yang bisa merusak otak. Dr Tau tidak terlibat dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr Kuhn. Menurut Dr Kuhn, aktivitas menonton video porno sebaiknya dibatasi, karena efek buruknya pada otak sama dengan kebiasaan buruk lain yang merusak kesehatan.

No comments:

Post a Comment

-=[Salam Blogger]=-